Kodok Merah




1. Morfologi :
Ciri khas dari kodok darah adalah warna bercak-bercak merah darah pada seluruh kulit tubuhnya. Secara keseluruhan, warna kulit kodok darah adalah berwarna coklat tua dengan kombinasi bercak merah darah dan warna kuning terang. Seluruh permukaan hewan ini, dipenuhi oleh bintil-bintil. Tubuh kodok darah ramping. Panjang moncong lubang antara 25mm sampai 40mm pada kodok betina, sedangkan kodok jantan memiliki panjang moncon antara 20mm sampai 30mm. Kelenjar paratoid yang sering menggembung pada kodok ini terbilang kecil bahkan terkadang tidak jelas. Seperti halnya hewan amphibi lainya, kodok merah juga memiliki kaki berselaput dan kaki yang agak menggelembung. Kodok mera, tidak memiliki tulang punggung yang biasanya pada kodok terlihat pada bagian kepala. Bagian dada kodok merah ada dua macam, ada yang berwarna dasar hitam dengan bintik merah, ada pula yang berwarna dasar hitam dengan bintik kuning. Bagian perut kodok merah ada yang berwarna kekuningan ada pula yang berwarna kemerahan. Jenis kodok darah yang masih dalam bentuk berudu, berwarna hitam seperti berudu pada jenis bufo atau kodok besar.

2. Habitat :
Kodok ini menyukai daerah dekat air yang mengalir deras di daerah berketinggian antara 1.000 – 2.000 meter dpl. Habitatnya hanya diperkirakan hanya terdapat di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak.

3. penyebaran :
Jenis kodok darah ada dalam jumlah banyak pada tahun 1976, tetapi pada tahun 1987 keberadaan Kodok Merah mulai menurun. Meletusnya Gunung Galungggung turut menjadi faktor penyebab penurunan jumlah kodok merah. Karena hewan ini sangat langka sekarang hanya dapat ditemukan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak.

4. Klasifikasi :
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Amphibia
Ordo: Anura
Famili: Bufonidae
Genus: Leptophryne
Spesies: L. cruentata

5. Reproduksi :
Perkembangbiakan kodok darah juga sama seperti kodok lainnya yaitu dimulai dari telur, berudu hinggga katak dewasa. Telur kodok merah berwarna hitam dan telur kodok di erampak oleh induk kodok di sungai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini